Siap-Siap Aglomerasi, Gibran Rajin Blusukan di Jakarta

Gerbang Jakarta. Menggandeng Sultan Andara aka Raffi Ahmad, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka “belanja masalah” di tiga wilayah kumuh Jakarta, masing-masing Pasar Manggis, Kampung Deret Johar Baru, dan Pasar Nangka di Kemayoran pada Rabu (3/7/2024).

Gibran menyebut aksinya ini sebagai “belanja masalah”. Tempat-tempat yang dikunjungi itu dia anggap sebagai kawasan yang ke depan perlu perhatian khusus. Karena selama ini terlihat banyak spot-spot kumuh. Pada kesempatan itu, Gibran juga menampung sejumlah keluhan masyarakat.

Blusukan ini tampaknya bagian dari upaya Gibran lebih memahami Jakarta yang tak lama lagi akan menjadi kawasan aglomerasi hingga ke wilayah Cianjur, Jawa Barat. Wakil Presiden disebut-sebut sebagai pejabat yang bakal mengepalai kawasan aglomerasi tersebut.

Sebelumnya, pada Jumat (28/6/2024), Gibran ditemani PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi juga blusukan ke kawasan Tegal Alur, Kalideres dan Muara Kamal, Penjaringan, Jakarta Barat.

Apakah aksi-aksi blusukan memang masih benar-benar dibutuhkan dalam memahami Jakarta. Atau hanya sekadar pencitraan?

Tanggapan warga Jakarta atas aksi blusukan Gibran ini cukup beragam. Sebagian menyambut baik, karena menaruh harapan lebih pada putra Presiden Jokowi ini. Walikota Solo itu dianggap masih harus belajar lagi soal Jakarta. Solo dan Jakarta jelas beda kaliber masalahnya.

Namun ada juga warga yang skeptis, karena sebenarnya masalah di Jakarta sudah banyak terdokumentasikan sejak dulu. Termasuk simpul-simpul kawasan kumuhnya.

“Enggak perlu banyak blusukan lagi lah, tinggal buka arsip-arsip di masing-masing Dinas di Pemprov,” bilang Sayadi, warga Betawi Jakarta Selatan. Misalnya problem banjir, polusi udara, kemacetan, semuanya telah terdokumentasikan dengan baik. “Tinggal eksekusinya dan keberanian membuat kebijakan yang berdampak bagi orang banyak.” (msr)

Keterangan Foto: Gibran saat kampanye Pilpres (Antara)

 

Sumber: