Starmer, PM Baru Inggris Yang Pernah Melawan McDonald’s

Senin 08-07-2024,12:14 WIB
Reporter : Admin
Editor : Admin

Gerbang Jakarta. Partai Buruh berhasil mengalahkan Partai Konservatif dalam Pemilu Inggris beberapa waktu lalu. Pimpinan Partai Itu, Sir Keir Starmer bakal segera didapuk jadi Perdana Menteri baru, menggantikan Rishi Sunak.

Kemenangan Partai Buruh ini sekaligus mengakhiri dominasi Partai Konservatif yang sudah berlangsung selama 14 tahun. “Perubahan dimulai dari sekarang. Jujur, ini rasanya menyenangkan,” ujar Starmer saat berpidato di hadapan para pendukungnya di London, sesaat setelah kemenangan, seperti dikutip oleh media pelat merah BBC.

Siapakah Sir Keir Starmer? Dia adalah lelaki berusia 61 tahun lulusan Universitas Leeds dan Universitas Oxford. Starmer menikah dengan Victoria Alexander, perempuan yang berprofesi sebagai terapis okupasi di Layanan Kesehatan Inggris (NHS). Pasangan ini dikaruniai dua anak, seorang putra dan satu putri.

Starmer sendiri kerap mengidentifikasikan dirinya “berasal dari keluarga kelas pekerja” di kampung asalnya di Oxted, Surrey. Ayahnya adalah seorang pembuat perkakas, sedangkan ibunya bekerja sebagai perawat. Saat ini ibunya mengidap penyakit Still, penyakit yang membuatnya tidak lagi bisa berbicara dan berjalan.

Pria berkaca mata ini mengenyam pendidikan dasar di Reigate Grammar School, yang berubah statusnya menjadi sekolah swasta dua tahun setelah Starmer bergabung. Biaya sekolahnya saat itu dibayari oleh pemerintah daerah, hingga Starmer berusaha 16 tahun. Starmer menjadi orang pertama yang mengenyam bangku kuliah di keluarga besarnya, saat ia menempuh studi hukum di Leeds dan Oxford.

Pada tahun 1987, Starmer menjadi pengacara dan memutuskan menekuni spesialisasi hukum hak asasi manusia. Pekerjaan ini membawanya hingga ke Afrika dan kawasan Karibia. Di sini dia kerap mmbela para tahanan yang terancam hukuman mati.

Menariknya, pada tahun 1990-an Starmer pernah menawarkan diri menjadi pengacara gratis saat membela aktivis McLibel yang dituntut oleh perusahaan raksasa AS, McDonald’s, lantaran menyebarkan selebaran yang mempertanyakan klaim lingkungan perusahaan cepat saji tersebut.

Karir politik Starmer memuncak pada tahun 2015, ketika terpilih menjadi anggota parlemen untuk wilayah Holborn dan St Pancras yang terletak di London Utara. Dia juga bertugas di tim mantan pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbin, sebagai Menteri Oposisi bidang Brexit.

Ketika Partai Buruh kalah telak pada Pemilu 2019, Starmer mencalonkan diri sebagai ketua partai. Dia terpilih sebagai Ketua pada tahun 2020. Sejak itu karir politiknya kian moncer, sampai akhirnya menjadi PM Baru Inggris. (msr)

 

 

Kategori :

Terpopuler